Sabtu, 22 Februari 2014

tugas 2 MAP

Pertanyaan :
 1.    Jelaskan proses segmentasi pasar, pembidikan pasar, dan penetapan posisi pasar !

2.    Peran apa yang dimainkan oleh atribut produk dan persepsi tentang atribut dalam penetapan posisi suatu produk? Dapatkah atribut yang biasa terdapat dalam sejumlah merek yang bersaing menyumbang bagi keberhasilan strategi penetapan posisi?

3.    Berapa restoran ingin mengembangkan restoran yang dapat memenuhi kebutuhan semua orang. Mengapa kebijakan itu berbahaya?
Jawaban :

 
 1.)  Perusahaan tidak mungkin melayani keseluruhan pasar/konsumen, karena konsumen terlalu banyak, terpencar dan bermacam-macam kebutuhannya serta perilakunya. Perusahaan kini menghadapi tiga macam pasar, yakni :
a.       Pemasaran masal, yakni kondisi, dimana penjual terlibat dalam produksi masal, distribusi masal dan promosi masal dari satu produk untuk seluruh pembeli.
b.      Pemasaran berbagai produk, yakni suatu kondisi, dimana penjual memproduksi berbagai macam bentuk, mode, berbagai macam ukuran dan dijual kepada kelompok/segmen pasar yang berbeda.
c.       Pemasaran sasaran/terarah, disini penjual mengelompokkan pasar, kemudian menetapkan satu atau lebih sebagai kelompok yang akan dilayani.
Pusat pemasaran strategis modern dapat digambarkan sebagai pemasaran STP, yaitu:Segmenting (S)/mensegmentasi pasar, Targeting (T)/menentukan target pasar/pasar sasaran, dan Positioning (P)/penempatan posisi produk.
Pemasaran sasaran memerlukan tiga langkah secara berurutan, yakni (i) segmentasi pasar, (ii) penetapan pasar sasaran  (target) dan (iii) penetapan posisi produk di pasar.
  jadi pada intinya pemasaran yang dilakukan berdasarkan klasifikasi tipe-tipe pembeli / tamu dengan berdasarkan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda setiap individu.
          
Prosedur segmentasi pasar terdiri dari tiga tahap, yakni :
a.       Tahap survai, yaitu penelitian awal tentang motivasi konsumen, sikap, dan perilaku.
b.      Tahap analisis, yaitu penentuan analisis kelompok untuk mendapatkan segmen yang berbeda.
c.       Tahap pembentukan, yaitu penentuan masing-masing segmen dengan pemberian ciri yang berbeda.
Prosedur segmentasi pasar secara periodik dilakukan kembali karena segmen selalu berubah.

*  Pembidikan pasar : Mengevaluasi Segmen Pasar
            Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus memperhatikan tiga faktor, yakni :
a.       Ukuran dan Pertumbuhan Segmen
Perusahaan besar lebih menyukai segmen dengan volume penjualan yang besar dan menghindari segmen yang kecil dan sebaliknya pada perusahaan kecil menyukai segmen yang volumenya kecil dan menghindari segmen yang besar. Perusahaan biasanya memilih segmen pasar yang pertumbuhannya tinggi sesuai dengan harapan laba dan penjualan yang tinggi.
b.      Daya Tarik Struktural Segmen
Porter telah mengidentifikasi lima kekuatan yang menentukan daya tarik laba jangka panjang, yakni ;
·         Ancaman persaingan segmen yang kuat
·         Ancaman pendatang baru
·         Ancaman produk substitusi
·         Ancaman peningkatan kekuatan tawar menawar pembeli
·         Ancaman kekuatan tawar menawar pemasok
c.       Tujuan dan Sumber daya Perusahaan
Meskipun segmen pasar menarik, tetapi perusahaan harus mempertimbangkan tujuan dan sumber daya yang dimiliki. Segmen harus dilepas jika perusahaan kekurangan satu atau lebih syarat yang diperlukan dalam keberhasilan dan sebaliknya perusahaan harus bisa mengembangkan keunggulan, maka segmen pasar tersebut harus dimasuki.

* Penetapan posisi pasar
  
Strategi Menetapkan Posisi Pemasar dapat mengikuti beberapa strategi menetapkan posisi, yang meliputi beberapa variabel, yakni; produk, pelayanan, personil dan citra dan masing-masing variabel.

 Memilih dan Mengimplementasikan Strategi Menetapkan Posisi
Kiat pembedaan posisi kompetitif terdiri dari tiga langkah, yakni :
1. Mengidentifikasi Keunggulan Bersaing yang Memungkinkan.
2. Memilih Keunggulan Bersaing yang Tepat 
3. Mengkomunikasikan kepada pasar sasarannya

2.) Peran atribut sebuah produk sangatlah penting dalam pemasaran maupun strategi penetapan posisi pemasaran. keberhasilan yang didapatkan merupakan peran yang disumbangkan oleh kedua hal yang saling berhubungan tersebut. Sebuah produk apabila kurang (bahkan tidak ada) atribut didalamnya terkesan sangat monoton bagi konsumen. Setidaknya nilai plus yang terdapat dari pemasaran tersebut berasal dari atribut yang ada di produk tersebut. Adalah penyumbang sekian persen dalam persaingan penjualan, walau terkadang atribut dirasakan para produsen kurang memiliki day tarik dalam pemasaran produknya.Menurut saya, atribut dalam sebuah produk belum tentu menjamin keberhasilan dalam strategi penetapan posisi pemasaran. Kita juga mungkin sudah sering melihatnya di sekitar kita.
3.)   Kebijakan - kebijakan setiap perusahaan terkadang melemahkan, terkadang jugamengunggulkan. Seperti contoh sebuah restoran yang ingin mengembangkan restorannya agr dapat memenuhi kebutuhan para konsumennya. Namun, apakah menjamin konsumen tersebut bakal puas begitu saja? menurut saya tidak. Karena mood setiap konsumen berbeda setiap waktu (yang tidak kita bisa duga - unexpected). Penetapan kebijakan diperlukan pemikiran yang sangat matang. Terlebih muncul rasa ekspektasi yang tinggi.


1 komentar: