tugas 2 MAP
Pertanyaan :
1. Jelaskan proses segmentasi pasar,
pembidikan pasar, dan penetapan posisi pasar !
2. Peran apa yang dimainkan oleh atribut produk dan persepsi tentang atribut dalam penetapan posisi suatu produk? Dapatkah atribut yang biasa terdapat dalam sejumlah merek yang bersaing menyumbang bagi keberhasilan strategi penetapan posisi?
3. Berapa restoran ingin mengembangkan restoran yang dapat memenuhi kebutuhan semua orang. Mengapa kebijakan itu berbahaya?
2. Peran apa yang dimainkan oleh atribut produk dan persepsi tentang atribut dalam penetapan posisi suatu produk? Dapatkah atribut yang biasa terdapat dalam sejumlah merek yang bersaing menyumbang bagi keberhasilan strategi penetapan posisi?
3. Berapa restoran ingin mengembangkan restoran yang dapat memenuhi kebutuhan semua orang. Mengapa kebijakan itu berbahaya?
Jawaban :
1.) Perusahaan tidak mungkin melayani keseluruhan pasar/konsumen, karena konsumen terlalu banyak, terpencar dan bermacam-macam kebutuhannya serta perilakunya. Perusahaan kini menghadapi tiga macam pasar, yakni :
a. Pemasaran
masal, yakni kondisi, dimana penjual terlibat dalam produksi masal, distribusi
masal dan promosi masal dari satu produk untuk seluruh pembeli.
b. Pemasaran
berbagai produk, yakni suatu kondisi, dimana penjual memproduksi berbagai macam
bentuk, mode, berbagai macam ukuran dan dijual kepada kelompok/segmen
pasar yang berbeda.
c. Pemasaran
sasaran/terarah, disini penjual mengelompokkan pasar, kemudian menetapkan satu
atau lebih sebagai kelompok yang akan dilayani.
Pusat pemasaran strategis modern dapat digambarkan sebagai
pemasaran STP, yaitu:Segmenting (S)/mensegmentasi
pasar, Targeting (T)/menentukan target pasar/pasar
sasaran, dan Positioning (P)/penempatan posisi produk.
Pemasaran sasaran memerlukan tiga langkah secara berurutan,
yakni (i) segmentasi pasar, (ii) penetapan pasar sasaran (target)
dan (iii) penetapan posisi produk di pasar.
jadi pada intinya pemasaran yang dilakukan
berdasarkan klasifikasi tipe-tipe pembeli / tamu dengan berdasarkan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda setiap individu.
Prosedur
segmentasi pasar terdiri dari tiga tahap, yakni :
a. Tahap survai,
yaitu penelitian awal tentang motivasi konsumen, sikap, dan perilaku.
b. Tahap analisis,
yaitu penentuan analisis kelompok untuk mendapatkan segmen yang berbeda.
c. Tahap
pembentukan, yaitu penentuan masing-masing segmen dengan pemberian ciri yang
berbeda.
Prosedur segmentasi pasar secara periodik dilakukan kembali
karena segmen selalu berubah.
* Pembidikan pasar : Mengevaluasi Segmen
Pasar
Dalam
mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus memperhatikan tiga
faktor, yakni :
a. Ukuran
dan Pertumbuhan Segmen
Perusahaan besar lebih menyukai segmen dengan volume
penjualan yang besar dan menghindari segmen yang kecil dan sebaliknya pada
perusahaan kecil menyukai segmen yang volumenya kecil dan menghindari segmen
yang besar. Perusahaan biasanya memilih segmen pasar yang pertumbuhannya tinggi
sesuai dengan harapan laba dan penjualan yang tinggi.
b. Daya
Tarik Struktural Segmen
Porter telah mengidentifikasi lima kekuatan yang menentukan
daya tarik laba jangka panjang, yakni ;
· Ancaman
persaingan segmen yang kuat
· Ancaman
pendatang baru
· Ancaman
produk substitusi
· Ancaman
peningkatan kekuatan tawar menawar pembeli
· Ancaman
kekuatan tawar menawar pemasok
c. Tujuan
dan Sumber daya Perusahaan
Meskipun segmen pasar menarik, tetapi perusahaan harus
mempertimbangkan tujuan dan sumber daya yang dimiliki. Segmen harus dilepas
jika perusahaan kekurangan satu atau lebih syarat yang diperlukan dalam
keberhasilan dan sebaliknya perusahaan harus bisa mengembangkan keunggulan,
maka segmen pasar tersebut harus dimasuki.
* Penetapan posisi pasar
Strategi Menetapkan Posisi Pemasar dapat mengikuti beberapa strategi menetapkan posisi, yang meliputi beberapa variabel, yakni; produk, pelayanan, personil dan citra dan masing-masing variabel.
Memilih dan Mengimplementasikan Strategi Menetapkan
Posisi
Kiat pembedaan posisi kompetitif terdiri dari tiga langkah,
yakni :
1. Mengidentifikasi Keunggulan Bersaing yang Memungkinkan.
2. Memilih Keunggulan Bersaing yang Tepat
3. Mengkomunikasikan kepada pasar sasarannya
2.) Peran
atribut sebuah produk sangatlah penting dalam pemasaran maupun strategi
penetapan posisi pemasaran. keberhasilan yang didapatkan merupakan peran yang
disumbangkan oleh kedua hal yang saling berhubungan tersebut. Sebuah produk
apabila kurang (bahkan tidak ada) atribut didalamnya terkesan sangat monoton
bagi konsumen. Setidaknya nilai plus yang terdapat dari pemasaran tersebut
berasal dari atribut yang ada di produk tersebut. Adalah penyumbang sekian
persen dalam persaingan penjualan, walau terkadang atribut dirasakan para
produsen kurang memiliki day tarik dalam pemasaran produknya.Menurut saya,
atribut dalam sebuah produk belum tentu menjamin keberhasilan dalam strategi
penetapan posisi pemasaran. Kita juga mungkin sudah sering melihatnya di
sekitar kita.
3.)
Kebijakan - kebijakan setiap perusahaan terkadang melemahkan,
terkadang jugamengunggulkan. Seperti contoh sebuah restoran yang ingin
mengembangkan restorannya agr dapat memenuhi kebutuhan para konsumennya. Namun,
apakah menjamin konsumen tersebut bakal puas begitu saja? menurut saya tidak.
Karena mood setiap konsumen berbeda setiap waktu (yang tidak
kita bisa duga - unexpected). Penetapan kebijakan diperlukan
pemikiran yang sangat matang. Terlebih muncul rasa ekspektasi yang tinggi.
score: 90, excellent
BalasHapus