Strategi Pemasaran Paradoksal ala "JOGER" Bali
Sebenarnya
saya di hadapkan dalam Studi Banding, pada hasil Studi KKL di pulau
Bali 1 bulan yang lalu. Segala objek wisata khas bali sudah saya datangi
bersama teman teman semua. di dalam segala daftar objek wisata yang
saya kunjungi, ada sebuah ciri khas pulau bali, yaitu oleh oleh T- Shirt
dan pernak pernik souvenir lainnya yang bertuliskan kata "JOGER".
sejarah JOGER pun saya ketahui dalam proses studi saya. dari mulai nama
pemiliknya dan mulai berdirinya joger, hingga konsep strategi pemasaran
yang di pakainya pun akhirnya bisa saya ketahui.
Pusat Oleh Oleh khas bali ini, memiliki banyak keunikan, salah satunya adalah sebuah strategi pemasaran yang di pakainya yaitu Strategi Pemasaran Paradoksal.
maksudnya adalah, berbanding terbalik dari biasanya. strategi ini,
lebih memilih untuk menjelek jelek an produknya sendiri, ketimbang meng -
unggul - unggulkannya. padahal semua orang pun tahu bahwa Produk Joger
lebih unggul kualitasnya sampai turis mancanegara pun mengakui nya.
Pemilik dari Joger bali ini adalah Mr. JOSEPH THEODORUS WULIANADI.
alasan kenapa ia memberi kan nama JOGER pada bisnisnya adalah, pertama
JOGER kata "JO" dari nama depannya "JOseph" dan "GER" dari nama kawannya dalam rangka mengenang dan / atau menghargai kebaikan Mr. Gerhard Seeger mantan
teman sekolahnya (di Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat, tahun
1970-an) yang telah menghibahkan dana segar sebesar US $ 20.000 sebagai
hadiah pernikahan nya.
Mr. Joger adalah seorang yang sukses, dengan bisnisnya yang terkenal,
berupa T – Shirt, dan berbagai jenis pernak pernik joger lainnya.
Ia mengajarkan bahwa menjadi seorang marketing itu di tuntut untuk
selalu konsisten. Dan selalu menemukan ide ide kreatif dan unik.
Sehingga orang mampu menyukai setiap hal yang kita buat.
Mr Joger, dengan bangga nya menjatuhkan produknya sendiri, dengan
mengatakan bahwa joger itu jelek, namun strategi yang seperti ini lah
yang menjadi magnet para pembeli untuk membeli setiap merchandise dari
joger.
Mr. Joger menjual produknya dengan konsisten, ia lebih memilih
kepuasaan dan kebahagiaan konsumen terhadap produk yang ia jual. Dan
strategi ini pun di pakai dalam menarik minat konsumen, dengan melarang
konsumen untuk membeli produknya sesuai yang ia tentukan. Sifat strategi
paradoksal nya ini lah yang menjadi magnet konsumen untuk membeli
produk joger.
Ia selalu konsisten terhadap setiap penjualan produknya, dengan
kreativitas dan diferensiasi, dan baginya inovasi itu adalah suatu
keharusan dalam mengembangkan bisnis. Karena dengan inovasi maka
konsumen tidak akan pernah bosan, dan selalu merasakan kepuasan. Serta
selalu mengembangkan keunikan dalam pabrik kata kata joger. Keunikan
yang terdapat pada kaos joger inilah yang mengikat loyalitas konsumen
pada produk produk joger. Terbukti dengan setiap harinya joger mampu
mengeluarkan minimal satu desain. Jadi, setiap hari selalu ada yang
baru.
Strategi ini sangat berkaitan erat dengan filosofi dasar yang di pakai Mr Joger Ia Mengatakan : “Lebih baik sedikit tapi cukup daripada banyak tapi kurang”. Ia pun mengatakan bahwa : “Saya berharap orang beli kepuasan, kebahagiaan, bukan beli barang.”
Itu artinya bahwa Mr Joger lebih mementingkan kepuasan konsumen, dan
kebahagiaan hati konsumen, bukan hanya menjual barang dengan harga yang
mahal, namun kepuasan dan kebahagiaan konsumen juga harus di utamakan,
Mr Joger pun dalam bisnisnya tidak mengejar berapa omset atau profit
yang di perolehnya,baginya lebih baik untuk mengontrol omzet yang di
keluarkan. Ketimbang berlomba lomba untuk mengejar profit atau laba.
Maka, untuk meningkatkan kreatifitas kita dalam berbisnis, agar mampu
mencontoh keberhasilan seorang Mr Joger, maka di perlukannya sebuah
strategi pemasaran dan ide ide cemerlang serta trik trik untuk selalu
berkreatiitas, karna kreatifitas dalam berbisnis itu sangatlah penting,
untuk menumbuhkan sikap inovasi dalam produk yang di keluarkan.
Untuk mendorong sikap kreatifitas itu sendiri di butuhkan :
- Cek asumsi, maksudnya adalah jika muncul ide ide cemerlang segeralah untuk di tes di lapangan, sehingga kita tahu apakah ide itu berhasil atau tidak. Buanglah asumsi asumsi yang muncul, biarkan ide tersebut bergulir dan biarkan orang lain yang merasakan ide ide kita,
- Dobrak aturan, dalam berbisnis, terkadang kita takut atau ragu terhadap daya saing pasar. Dan ini lah yang akan menghambat kemajuan bisnis kita. Maka jangan perdulikan aturan aturang yang ada. Tidak ada salahnya untuk mendobrak aturan tersebut, sehingga kratifitas kita terus berjalan.
- Manfaatkan imajinasi, dalam berkreatifitas, tinggalkan sejenak logika logika yang ada. Dunia tidak akan maju tanpa imajinasi.
- Berani ambil resiko, jangan pernah takut gagal, dan siap dengan segala resiko yang ada.
Sesuai dengan joger, bahwa kreatif itu perlu, maka kita harus yakin sesuatu dapat dilakukan. Buang kata “tidak mungkin”, atau “tidak akan berhasil”. teruatama segala sesuatu yang berkonotasi destruktif.
Terkadang Kreatifitas ini lah yang sulit kita cari. Padahal pada tahap
tahap kreatifitas ini adalah kunci dari sukses tidaknya marketing yang
kita jalani.
Sebenarnya kreatifitas ini tidak sulit, tetapi juga tidak mudah, butuh
motivasi dan dorongan dari dalam diri, bahwa kita mampu untuk
berkreatifitas demi kesuksesan usaha yang di jalani.
Pada joger, juga menyinggung tentang keunikan dalam setiap produknya,
dan mampu membuat kntroversi dalam setiap kata kata nya, yang di sebut
sebagai “joger pabrik kata”, dengan strategi pemasaran yang di pakainya,
berupa strategi pemasaran yang bersifat paradoksal.
Maka di butuhkan juga kiat kiat yang mampu membantu kita untuk
berkreatif, untuk mendapatkan ide cemerlang sebagai bahan marketing.
Kiat kiat tersebut di antaranya adalah :
- Ciptakan keunikan. Pada kaos joger, terdapat keunikan keunikan, dari mulai kata katanya, hingga aksesoris lainnya, yang mampu membuat konsumen tergila – gila. Salah satu kunci sukses berjualan adalah dari cara penjualannya. Meskipun prduk dan harganya sama namun jika cara menjualnya berbeda maka hasilnya pasti berebeda.
- Buatlah sebuah Kontroversi. Membuat kontroversi maksudnya adalah, membuat suatu gebrakan baru dalam marketing, mampu menyedot para konsumen dengan ide ide cemerlang kita.
- Buat cara baru di luar kebiasaan, dalam persaingan usaha, ada taktik khusus yang tidak lazim, seperti awal pemunculan, mampu memberikan diskon bahkan menggratiskan produk, ini di maksudkan agar produk yang kita jual mampu di kenal masyarakat, mampu menjadi trend center. Tanpa menghilangkan kreatifitas dan keunikan dari produk yang di marketkan.
- Berpikir terbalik, seperti halnya Mr Joger, yang dikenal karena strategi pemasaran pardoksal. Ia menciptakan produk bagus, tetapi justru mengatakan bahwa produknya jelek. Lihat saja pada tagline – nya “ Bali Bagus, Joger Jelek” Prinsip yang di anutnya adalah bukan Profit Oriented melainkan Happines Oriented. Ia menjual Produknya, tetapi melarang orang membeli produknya melebihi batas yang di tentukan. Justru keberaniannya menjelek jelekan produk ini lah yang menjadikan joger sangat terkenal.Contoh lainnya adalah, presenter Tukul Arwana, dia selalu mengklaim dirinya jelek dan tidak pinter. Dengan strategi seperti ini, dia justru menjadi presenter laris.
- Jadilah yang pertama Kelebihan menjadi yang pertama adalah merek yang selalu di ingat dan di gunakan. Seperti kaos joger, dengan ciri khas nya, joger yang hanya ada di Kuta bali, saat kita menyambangi Pulau bali, maka kita akan tertuju pada kaos Joger, dengan segala keunikan pabrik kata katanya. First Come First Serve!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar